Yogyakarta, Oktober 2025 – Dua dosen Politeknik YKPN Yogyakarta, Drs. Budhi Purwantoro Jati, M.M., Ak., CA dan Yanto Darmawan, S.E., M.Sc., Ak., CA, kembali menorehkan prestasi akademik melalui penerbitan buku berjudul “Penatausahaan Keuangan Daerah – Buku Ajar untuk Vokasi Akuntansi”.
Buku ini hadir sebagai kontribusi nyata dalam memperkuat literatur pembelajaran vokasi di bidang akuntansi sektor publik, khususnya mengenai pengelolaan dan penatausahaan keuangan pemerintah daerah.
Dalam sinopsisnya, para penulis menjelaskan bahwa buku ini bertujuan membahas secara komprehensif konsep dan praktik penatausahaan keuangan pemerintah daerah, serta memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai peran penting Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Melalui buku ini, kami ingin menghadirkan bahan ajar yang aplikatif dan relevan dengan praktik nyata di pemerintahan daerah, sehingga mahasiswa vokasi dapat memahami alur penatausahaan keuangan secara utuh,” ujar Drs. Budhi Purwantoro Jati, M.M., Ak., CA, salah satu penulis buku tersebut.
Buku setebal dua belas bab ini mengupas berbagai aspek penting dalam pengelolaan keuangan daerah, antara lain:
1. Pengelola Keuangan Daerah
2. Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
3. Penyusunan dan Penetapan APBD
4. Pelaksanaan APBD
5. Penatausahaan Penerimaan dan Pengeluaran SKPD
6. Pembukuan serta Laporan Pertanggungjawaban Bendahara
7. Aspek Perpajakan Bendahara Pengeluaran
Sementara itu, Yanto Darmawan, S.E., M.Sc., Ak., CA menambahkan bahwa buku ini juga dirancang sebagai buku ajar praktis yang dapat digunakan oleh mahasiswa yang ingin mendapatkan pemahaman teknis terkait sistem penatausahaan keuangan sesuai regulasi terkini.
Penerbitan buku ini semakin memperkuat komitmen Politeknik YKPN sebagai institusi pendidikan vokasi yang aktif menghasilkan karya ilmiah dan bahan ajar berkualitas di bidang akuntansi. Melalui karya-karya seperti ini, Politeknik YKPN terus berperan dalam mendukung pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas di sektor publik.
