
Yogyakarta — UKM Studi dan Penalaran (SDP) Politeknik YKPN telah sukses melaksanakan kegiatan EDMAT (Education, Motivation, and Training) pada Sabtu–Minggu, 6–7 Desember 2025 di Vila Pesanggrahan Kaliurang. Kegiatan tahunan ini dirancang sebagai wadah pembinaan dan pengembangan diri mahasiswa untuk menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis.
Di tengah perkembangan pesat pasar tenaga kerja, setiap individu — khususnya mahasiswa vokasi — dituntut tidak hanya menguasai aspek akademik atau hardskill, tetapi juga memiliki softskill yang baik. Kemampuan komunikasi, kerja sama, pengembangan diri, serta kepercayaan diri menjadi aspek penting yang harus dipersiapkan sejak dini.
Terlebih lagi, pesatnya perkembangan teknologi membawa dampak signifikan bagi perilaku sosial mahasiswa. Meningkatnya individualisme, berkurangnya interaksi sosial, serta melemahnya empati adalah beberapa fenomena yang dapat menghambat kesiapan mahasiswa untuk terjun ke dunia kerja.
Melalui kegiatan EDMAT 2025 dengan tema “One Night of Synergy for Growth”, UKM Studi dan Penalaran berupaya menjembatani kebutuhan tersebut dengan menghadirkan program pelatihan yang memadukan pembelajaran, motivasi, dan praktik nyata baik hardskill maupun softskill.
Menggunakan pendekatan pelatihan di luar kelas dan memanfaatkan suasana alam, peserta diajak menghadapi berbagai tantangan yang mendorong mereka untuk bekerja sama, berpikir kritis, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi diri melalui umpan balik secara langsung.
Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kapasitas individu, tetapi juga menanamkan nilai-nilai solidaritas, kepemimpinan, dan mental tangguh yang diperlukan dalam dunia profesional. EDMAT menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menggali potensi diri, memperluas wawasan, serta mempersiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan dan dinamika di lingkungan kerja.
Dengan terlaksananya EDMAT 2025 – One Night of Synergy for Growth, UKM Studi dan Penalaran berharap seluruh peserta mampu membawa perubahan positif dalam diri mereka, lebih percaya diri dalam berinteraksi, serta memiliki fondasi keterampilan yang kuat untuk menghadapi dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.